Jumat, 19 November 2010

Pesan Pendek Suami Seorang Guru (2): Setiap Hari Bangunlah Team Work yang Efektif....!


Satu orang bekerja efektif, bisa membuat 3 orang mitranya bekerja dengan sama efektifnya. Tiga orang bekerja efektif bisa membuat 9 orang mitranya bekerja dengan sama efektifnya. Sembilan orang bekerja efektif bisa membuat 27 orang mitranya bekerja dengan sama efektifnya. Dua puluh tujuh orang bekerja efektif bisa membuat 81 orang mitranya bekerja dengan sama efektifnya. Delapan puluh satu guru di sebuah sekolah yang bekerja efektif bisa membuat 1000 lebih muridnya belajar efektif, bahkan melebihi ekspektasi guru-gurunya.

Melalui tools dari Teamwork: What Must Go Right/What Can Go Wrong (Sage Publications 1989) yang telah kumodifikasi ini, gunakanlah untuk memeriksa kefektifan team work-mu.
Tim harus memiliki tujuan yang jelas. Hindari pernyataan yang rumit dan membingungkan. Komando harus jelas, tidak ambigu, bermuara pada suatu performa yang spesifik, yang dinyatakan dengan ringkas sehingga semua orang mengetahui ketika tujuan telah tercapai. Sebaliknya tim juga tahu ketika ada masalah, dan mereka harus waspada dan sigap menghadapinya. Semua anggota tim saling menguatkan dan saling melengkapi kelemahan masing-masing.

Tim harus memiliki struktur yang digerakkan oleh hasil. Dalam organisasi besar kadang kala tim harus diijinkan beroperasi dalam cara-cara yang menghasilkan suatu hasil. Paling baik adalah ketika tim diijinkan mengembangkan strukturnya sendiri. Saling percaya, dan saling memahami, menghilangkan praduga, dan syak wasangka, memupus iri hati, menghilangkan kebencian pribadi, adalah bagian persyaratan penting bagi tim yang mau bertumbuh dengan benar.

Tim harus memiliki anggota tim yang kompeten. Penghargaan kepada yang lebih kompeten harus terjadi. Pendelegasian wewenang dan pelimpahan tugas kepada yang lebih kompeten perlu dilakukan untuk mensolidkan langkah tim. Tapi di lain waktu, berani memberi kepercayaan anggota tim lain dalam rangka untuk menumbuhkan kompetensi agar bertumbuh sama baiknya dengan anggota tim yang lain, adalah sebuah keharusan untuk tim yang sedang bertumbuh.

Tim harus memiliki komitmen yang dipersatukan. Tidak setuap anggota tim harus setuju terhadap setiap hal. Namun kebiasaan tim untuk menyatukan setiap perbedaan, mau menerima dengan lapang dada keputusan bersama, dan selalu aktif menyelesaikan sumber permasalahan hingga tercabut ke akar-akarnya; itu adalah pentingnya komitmen.

Tim harus memiliki iklim kolaboratif. Setiap anggota tim berusaha untuk jujur, terbuka, konsisten, dan saling menghargai. Iklim semacam ini membangun prestasi tim dengan baik. Tanpa iklim semacam ini, tim akan gagal.

Tim harus memiliki standar tinggi yang dimengerti oleh semua anggota. Anggota tim harus mengetahui ekspektasi tim. Apa yang diharapkan dari mereka secara individu dan secara kolektif, harus dipahami bersama. Tidak cukup hanya sekadar “bersikap positif” dan “berusaha melakukan”, yang lebih penting dari itu adalah tim selalu berusaha mencapai target terbaik sesuai ekspektasi dan bahkan melebihi ekspektasi.

Tim harus menerima dukungan dan semangat dari luar dan dalam. Dorongan dan pujian akan berguna untuk memotivasi tim dan juga individu. Setiap orang anggota perlu dikuatkan, dimotivasi, direfresh dan di-charge selalu!

Selamat, membangun team work, istriku.

Tidak ada komentar: