Jumat, 15 Agustus 2008

Memperbarui nilai kecakapan mengajar, pentingkah?


Mempersiapkan siswa menerima pelajaran adalah hal penting. Guru dituntut untuk cakap membangun iklim belajar. Model pengajaran yang dilakukan diharfapkan dapat meraih perhatian siswa. Guru dengan tegas menyatakan apa yang akan dipelajari. Ia menyatakan atau memperlihatkan pentingnya materi pelajaran yang akan diajarkan.
Memotivasi siswa untuk belajar adalah menu guru setiap hari. Ia menghubungkan informasi yang baru dengan pengalaman dan pengetahuan siswa sebelumnya. Guru yang baik menggunakan tehnik bekerja sama untuk memotivasi siswa belajar.
Rangkaian Pengajaran yang dilakukan berisi aktivitas-aktivitas yang sistematis. Ia selalu mengulang kecakapan dasar yang perlu, menyajikan hal yang konkrit sebelum menerangkan hal yang abstrak, dan menggunakan bantuan pendekatan visual dan manipulatif dengan penjelasan lisan. Guru selalu berusaha menyusun pengajaran dari hal sederhana kepada hal yang lebih kompleks, ia tidak cepat lelah, sebentar – bentar memeriksa pemahaman siswa, memeriksa kemajuan kelas secara berkala hari itu, menegaskan apa yang telah dipelajari hari ini, dan menggunakan latihan terpimpin dengan tepat. Progres yang terukur adalah pencapaian guru yang baik.
Guru membantu siswa dengan menyegarkan pemikiran mereka setiap hari. Ia memberikan penguatan dan ulangan, mengulang dan menguatkan pembelajaran melalui kelompok kerja terpimpin tugas kerja individual, dan melalui tugas pekerjaan rumah sesuai kebutuhan isi materi yang telah dirancangnya dalam rancangan persiapan pengajarannya.
Guru akan melibatkan siswa dengan optimal. Ia mengijinkan siswa untuk memberikan tanggapan dan konstribusi dengan bebas. Ia menjaga keseimbangan antara pengajaran yang berpusat pada guru dan yang berpusat pada siswa.
Guru berusaha menjaga tingkat kesulitan dengan tepat. Ia juga mengajarkan kecakapan yang baru pada siswa. Ia mengajarkan ulang kecakapan yang belum dikuasai oleh siswa.
Guru yang baik selalu mangelola kelas dengan efektif. Ia mempersiapkan prosedur untuk meminimalkan gangguan kelas, mengkomunikasikan peraturan dan hal-hal yang diharapkan dengan jelas, menunjukkan pengetahuannya tentang perilaku siswa yang tidak patut dan menahan atau mencegahnya sedini mungkin, dan menerapkan peraturan dengan konsisten dan adil.
Kecakapan lain yang harus dikuasai oleh seorang guru adalah: kecakapan menggunakan tehnik bertanya yang baik, menggunakan bantuan pengajaran yang mengakomodasi multi modalitasnya, kecakapan mengolah dan memanfaatkan penggunaan buku teks dan materi tulisan yang lain. Dan yang terutama adalah kecakapan untuk mengimplementasikan kebenaran Alkitab yang terintegrasi dengan konteks area pengajaran.
Kecakapan mengajar ini baru sebagian dari aspek profesional yang seyogyanya dimiliki oleh seorang guru. Masih ada aspek lain yang perlu dikuasai. Seorang guru yang mau terus belajar adalah guru yang selalu mengatakan, ”Masih ada hal lain lagi yang perlu dipelajari!” Selamat belajar dan mengajar dalam hikmat dan kuasa Kristus.

1 komentar:

Boodeznee mengatakan...

Salam kenal Pak. Postingan yang menarik. Coba kalau semua guru seperti Bapak ya. Ibu saya juga guru. Dan sampai hari ini masih terus belajar, memperkaya diri.

Kalau ada waktu, monggo mampir ke blog saya http://dzacharias.blogspot.com

Boleh saya link blognya nggak pak?